Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di kabupaten
Pacitan Jawa Timur beberapa waktu lalu mengundang kepedulian seluruh warga
sekolah SDN Margomulyo 1 Ngawi tak terkecuali siswa-siswi untuk turut serta
membantu meringankan beban para korban bencana. Penggalangan bantuan dimulai
sejak hari Rabu (13/12/17) dan berakhir pada hari Sabtu (16/12/17).
Ibu Yuni Purwati, S.Pd. Ketika Memberikan Bantuan
(Klik foto untuk menampilkan lebih banyak foto)
Dari penggalangan bantuan tersebut terkumpul uang sejumlah
7.876.000,00 (Tujuh juta Delapan ratus Tujuh puluh Enam ribu rupiah), 50 paket
sembako, 6 karung baju pantas pakai, ratusan buku dan alat tulis, peralatan
ibadah serta peralatan MCK.
Semua bantuan tersebut diantar dan diserahkan langsung oleh Tim
Peduli Bencana Pacitan SDN Margomulyo 1 Ngawi kepada masyarakat yang membutuhkan dengan dibantu oleh perangkat desa setempat, Selasa (19/12/17).
Suasana haru sekaligus bahagia mewarnai
penyerahan bantuan tersebut, Yuni Purwati, S.Pd. selaku ketua Tim menyatakan
keharuannya manakala mendengarkan cerita dari warga yang mengalami bencana serta
menyaksikan korban bencana yang belum sepenuhnya selesai membersihkan dan
membereskan rumah mereka pasca bencana.
Secara terpisah Drs. Ibnu Mufid selaku inisiator
penggalangan sumbangan yang kala itu juga turut serta menyerahkan bantuan
merasa bahagia bisa mewakili seluruh warga sekolah SDN Margomulyo 1 Ngawi
menyampaikan sumbangan yang meskipun secara nominal tidak terlalu besar namun
bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara yang tertimpa bencana.
Tim Peduli Bencana Pacitan Berfoto Bersama Para Korban Bencana
Ibu Winartiningsih, S.Pd. M.M.Pd. selaku kepala sekolah SDN
Margomulyo 1 Ngawi menyatakan keprihatinannya terhadap korban bencana dan
berharap bencana semacam ini tidak terjadi lagi, beliau juga menambahkan bahwa penggalangan
sumbangan ini sebagai bentuk empati dari semua warga sekolah SDN Margomulyo 1
Ngawi kepada saudara-saudara kita yang mengalami bencana, terutama siswa-siswi
untuk menumbuhkan karakter gotong royong untuk mencintai dan menyayangi sesama manusia
terutama yang sedang mengalami musibah. (ArliBuono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar