Penguatan
Pendidikan Karakter atau yang sering kita sebut dengan PPK adalah merupakan
amanat Nawa Cita yang dicanangkan Presiden Jokowi. Nawa Cita tersebut tertuang
pada butir ke delapan yang berbunyi “Melakukan revolusi karakter bangsa
melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan
mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara
proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa,
nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi
pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia”. Dari bunyi butir tersebut
bisa kita tarik kesimpulan yaitu tentang adanya revolusi karakter yang menyangkut kepribadian
atau akhlak siswa.
Bp. Hadi Pranowo, M.Pd. ketika Membuka Acara
Dengan pertimbangan dalam rangka mewujudkan bangsa
yang berbudaya tersebut maka diterbitkanlah Peraturan Presiden No. 87 tahun
2017 tentang PPK. Dalam Perpres tersebut disebutkan, Penguatan Pendidikan
Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan pendidikan di bawah
tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik
melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan
pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai
bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
PPK
Dilaksanakan dengan mengacu pad nilai-nilai pancasila diantaranya:
- Religius, beriman, bertaqwa, toleransi dan cinta lingkungan.
- Nasionalis, cinta tanah air, semangat kebangsaan dan menghargai kebinekaan
- Mandiri, kerja keras, kreatif, disiplin, berani dan pembelajar.
- Gotong royong, kerja sama, saling menolong, dan kekeluargaan. dan
- Integritas, kejujuran, keteladanan, kesantunan, dan cinta pada kebenaran
SDN
Margomulyo 1 Ngawi sangat menyambut baik kebijaksanaan ini. Berkenaan dengan
hal tersebut, sebagai SD Rujukan, SDN Margomulyo 1 Ngawi bekerjasama dengan
Dinas Pendidikan kabupaten Ngawi menggelar acara Pengimbasan Penguatan
Pendidikan karakter (PPK) Bagi Sekolah Imbas SD Rujukan SDN Margomulyo 1 Ngawi
bertempat di Ros In Hotel Ngawi, Selasa (05/12/17)
Acara
dihadiri oleh 11 Sekolah Dasar imbas yang ada di kabupaten Ngawi, diantaranya
SDN Ringinanom, SDN Guyung 2, SDN Kedung Putri 1, SDN Kendal 1, SDN Cepoko 3,
SDN Kedunggalar 1, SDN Pangkur 1, SDN Mantingan 2, SDN Karangtengah 4, SDN
Tambakromo 1 dan SDN Jogorogo 1. Masing-masing sekolah diwakili oleh Kepala
Sekolah, satu orang pengurus Komite Sekolah dan dua orang guru.
Turut hadir
dalam acara tersebut bp. Hadi Pranowo, M.Pd selaku Kepala Bidang
Pendidikan Dasar (DIKDAS) Dinas Pendidikan kabupaten Ngawi, ibu Sunarni, M.Pd selaku Kasi Pendidikan
dasar Dinas Pendidikan kab. Ngawi dan ibu Hj. Sudarti, M.Pd selaku Pengawas SD
gugus 02 Kec. Ngawi. Dalam sambutannya bp. Hadi Pranowo, M.Pd menyampaikan
bahwa Pembelajaran PPK dengan contoh riil bisa memperkuat pemahaman siswa. Seorang
guru di sekolah harus menerapkan PPK secara
nyata, dengan praktek dan keteladan yang diberikan di sekolah pada saat
mengadakan pembiasaan penerapan PPK di sekolah. Meskipun perlu tetap memberi
tahu siswa tentang teorinya, yaitu pada saat mengadakan praktek PPK , siswa
akan mampu menghayati dan mengerti apa yang dilakukan itu sebagai penerapan
PPK.
Ibu Winartiningsih, S.Pd., M.M.Pd ketika menyampaikan Sosialisasi PPK Berbasis Managemen
Materi yang
disampaikan dalam acara tersebut diantaranya Sosialisasi PPK Berbasis Masyarakat
yang disampaikan ole Bp. Madyo Widodo, M.Pd selaku pengurus Komite SDN
Margomulyo 1 Ngawi, Dilanjutkan dengan Sosialisasi PPK berbasis Managemen yang
disampaikan oleh ibu Winartiningsih, S.Pd. M.M.Pd. selaku kepala sekolah SDN
Margomulyo 1 Ngawi, selanjutnya Sosialisasi PPK Berbasis Kelas dan Sosialisasi
PPK Berbasis Budaya Sekolah disampaikan oleh ibu Yuni Purwati, S.Pd. selaku
perwakilan guru SDN Margomulyo 1 Ngawi, dan materi diakhiri dengan praktek
Ekstra Kurikulier Musik yang dipandu oleh ibu Retnaningdyah P., S.Pd selaku
perwakilan guru SDN Margomulyo 1 Ngawi.
Ibu Yuni Purwati, S.Pd. ketika menyampaikan Sosialisasi PPK Berbasis Kelas dan Budaya sekolah
Ibu Sumadyo Widodo. M.Pd ketika menyampaikan Sosialisasi PPK Berbasis Masyarakat
Para peserta Imbas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar