Menyongsong
masa depan yang gemilang tidak hanya diperlukan
kecerdasan secara
akademik, tetapi juga diperlukan budi pekerti serta prilaku yang baik dari generasi muda utamanya siswa sekolah dasar yang akan menjadi penerus perjuangan bangsa ini. Melalui
pendidikan kepramukaan, kita bisa memberikan
landasan yang kuat untuk mencetak generasi muda menjadi
manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi
mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya, menjadi
manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya, menjadi
manusia yang kuat dan sehat fisiknya, menjadi manusia sebagai warga negara
Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara
Upacara Pembukaan Perkemahan
(Klik foto untuk menampilkan lebih banyak foto)
Salah satunya kegiatan dalam kepramukaan adalah perkemahan
yang sudah pasti di dalamnya
terdapat berbagai macam kegiatan dan permainan yang
besifat mendidik yang dikemas
dalam kegiatan-kegiatan
yang menyenangkan namun tanpa mengesampingkan
nilai pendidikan, permainan yang diberikan
pun mempunyai tujuan dan tentunya harus mengikuti aturan
permainan yang telah
ditentukan, jadi bukan kegiatan ataupun
permainan yang hanya bersifat hiburan saja, seperti
perkemahan pramuka yang dilaksanakan oleh pramuka penggalang (kelas 5) SDN
Margomulyo 1 Ngawi, Kamis s/d Jumat (14-15/12/17) bertempat di halaman SDN
Margomulyo 1 Ngawi.
Kegiatan perkemahan
didahului dengan upacara pembukaan, berkenan memberikan pembinaan pada waktu
itu Bunda Winartiningsih, S.Pd., M.M.Pd, selaku Kamabigus SDN Margomulyo 1
Ngawi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan agar
kegiatan perkemahan
seperi ini dapat di lakukan secara berkala, dengan harapan semakin banyak siswa-siswi yang di latih mental serta
fisiknya secara tidak langsung melalui kegiatan perkemahan,
sehingga diharapkan akan
terbentuk calon penerus bangsa yang memiliki rasa hormat, tanggap, bertanggung
jawab, cerdas, berbudi pekerti luhur dan mandiri dalam menyongsong generasi
emas pemuda Indonesia.
Kegiatan
dilanjutkan dengan permainan-permainan diantaranya permainan “Gembala Domba”,
“Pipa Race”, “Hitung Kelipatan”, ”Penjinak Bom”, “Supit”, dan Permainan
“Mangkok Berantai”, yang dalam setiap permainan mengandung unsur kerjasama yang
harus dilakukan oleh setiap anggota kelompok, sehingga diperlukan konsentrasi,
sikap menghargai teman, toleransi dan tidak menonjolkan diri sendiri.
Pada Malam harinya
dilaksanakan kegiatan api unggun,
pada kegiatan
ini siswa diajak untuk menikamati malam
keakraban demi menghilangkan rasa jenuh dan lelah mereka. Masing-masing
regu di wajibkan untuk membuat sebuah pertunjukan kesenian ataupun kebudayaan hasil kreasi regu mereka sendiri. Sebagai anak Indonesia yang kaya dengan
ragam budayanya dan keseniannya, minimal mereka harus memahami
dan bisa melakoni beberapa kebudayaan dan kesenian. Melalui kegiatan api
unggun ini para peserta bisa menuangkan
segala ide kreatifnya dalam berkesenian baik tradisional maupun moderen.
Pada hari kedua
dilaksanakan kegiatan out bond. Dalam
kegiatan out bond ini siswa diajak untuk menjelajah alam dan mengenal lingkungan, selain
ditekankan kedisiplinan dalam hal Pereturan Baris Berbaris (PBB) juga diadakan permaianan serta game-game yang tentunya menyenangkan, dalam kegiatan ini siswa diajarkan
untuk melaksanakan
suatu cara hidup dengan mengandalkan cara-cara tradisional yang selain dapat
membina fisik juga dapat melatih mental dan pola fikir yang
kretif tanpa merusak lingkungan di sekitar mereka, karena mereka harus berjalan melewati perkampungan dan persawahan milik
warga.
Tahkiyatul Aminin,
S.Pd.SD. Selaku Pmpinan Gugus Putri menyampaikan “ Setelah melakukan kegiatan
dan permainan selama perkemahan, bisa kita amati perubahan sikap yang terjadi pada siswa-siswi SDN Margomulyo 1 Ngawi menjadi lebih
baik,
mulai dari kedisiplinan,
bersaing
menjadi yang terbaik, hingga mereka dapat memahami arti dan makna mengapa
mereka harus melakukan kegiatan-kegiatan dan permainan-permainan tersebut”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar